KONSEP SISTEM INFORMASI
Sistem Informasi memerlukan :
1. Infrastruktur
yaitu struktur yang berada di”bawah”, yang menjadi penopang utama.
2. Arsitektur
yaitu yang mengaitkan semua bagian, baik yang dibawah maupun yang diatas dalam suatu susunan yang mendukung seluruh peran sistem informasi.
3. Sistem Proses Transaksi
yaitu dalam mengatur keluar-masuk dan perhitungan informasi.
Selama perkembangannya faktor dalam maupun luar sangat menentukan dalam aspek keluasan dan kedalamannya. Aspek dalam lebih menyangkut pada asas dan ide dasar serta lingkup yang telah ditentukan. Aspek luar mengikuti perkembangan permintaan dan/atau kebutuhan klien, baik dari segi kuantitas maupun kualitas.
Maka dalam proses membangun dan mengembangkan suatu Sistem Informasi perlu jelas asas/prinsip dasar yang dipegang atau dianut. Yang penting adalah asas dasar jelas landasan pendirian dan pengembangannya. Namun, perlu cukup fleksibel juga mengingat selalu ada perubahan/perkembangan ilmu dan teknologi dan juga budaya.
Khusus di bidang TI adalah aspek ilmu dan teknologi yang berkembang terus dan lebih bersifat universal. Sebaliknya dalam segi budaya sifat lokal, regional dan global merupakan perpaduan yang dapat bersifat sangat unik. Dalam aspek budaya inilah tantangan harus dijawab baik secara akademis maupun praktis. Yang harus menjadi pusat perhatian adalah dampak dilapangan, yang tentunya sebanyak mungkin positif dan sekecil mungkin negatif.
Contoh : Facebook
yang tidak terlepas dari hal-hal yang negatif.
Maka sifat selalu memberikan ruang untuk koreksi harus terwadahi dengan cukup.
Di dalam infrastruktur terdapat :
- Fasilitas Fisis
- Layanan
- Pengelolaan
Komponen utama (fasilitas fisis) :
1. CPU
2. Memori
3. Teknologi Masukan
4. Teknologi Keluaran
5. Teknologi Komunikasi
Mengenai ukuran masing-masing komponen fisis tentunya sesuai kebutuhan atau macam-macam pekerjaan pengolahan informasi. Secara teoritis dapat dirunut mengenai kebutuhan ini, tetapi dapat juga dilakukan secara eksperimental, atau berdasar fakta / kejadian di lapangan / pengalaman.
Mengenai CPU telah terjadi perkembangan yang jauh dari sistem komputer yang pertama. Disamping kecepatan dan volume pekerjaan, juga makin terintegrasinya berbagai komponen penunjang menjadi satu chip, yang telah dikenal sebagai mikroprosesor,yang makin padat isinya dan juga makin cepat kerjanya. Juga software di tingkatan paling rendah akan dapat dijalankan dengan sangat efisien, tetapi sangat sulit untuk diprogram oleh para pengguna pada umumnya. Maka ada istilah Microinstruction, yang dilaksanakan langsung secara perangkat keras.
Jadi , pemahaman mengenai proses di tingkatan perangkat keras dapat memberikan petunjuk penggunaan dan perancangan program di level atas yang terbaik dalam arti paling cepat tanpa mengorbankan ketelitian yang dituntut. Ini akan menjadi pertimbangan yang baik ketika pemrogram menghadapi pekerjaan pengolahan data yang ekstensif (banyak) dengan proses yang intensif (rumit).
Probabilitas <--> Statistika.
Probabilitas : peluang, teoritis.
Statistika : kenyataan, statis, praktis.
Keduanya dimungkinkan bertemu (selaras) apabila data yang digunakan banyak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar